Perkuat Kapasitas Petani Mandiri, DGL dan IOI Group Gelar Pelatihan Teknis Sawit di Kalimantan Barat

Perkuat Kapasitas Petani Mandiri, DGL dan IOI Group Gelar Pelatihan Teknis Sawit di Kalimantan Barat

SMALLHOLDER TRAINING

Admin

7/10/20251 min read

Kalimantan Barat – Dalam rangka mendukung praktik budidaya kelapa sawit yang berkelanjutan, PT Daya Guna Lestari (DGL) bekerja sama dengan PT Sawit Nabati Agro – IOI Group menyelenggarakan Pelatihan Teknis Budidaya dan Panen Kelapa Sawit bagi para petani mandiri mitra perusahaan. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 2 Juli 2025 di Training Center milik PT Sawit Nabati Agro di Kalimantan Barat.

Pelatihan ini diikuti oleh 30 petani mandiri yang berasal dari wilayah sekitar konsesi PT Sawit Nabati Agro. Tujuan utama pelatihan ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan teknis, keterampilan praktis, serta kesadaran petani akan pentingnya praktik pertanian yang efisien dan bertanggung jawab.

Sebagai penyelenggara kegiatan, PT Daya Guna Lestari menghadirkan tim fasilitator berpengalaman dari kalangan praktisi dan penyuluh perkebunan. Pelatihan disampaikan secara interaktif dan aplikatif untuk memaksimalkan pemahaman para peserta.

Perwakilan dari PT Daya Guna Lestari menyampaikan bahwa pelatihan ini merupakan bagian dari komitmen perusahaan dalam mendorong kapasitas petani mandiri, serta mendukung implementasi sertifikasi sawit berkelanjutan seperti ISPO dan RSPO.

“Pelatihan ini bukan hanya tentang aspek teknis semata, namun juga merupakan upaya penting untuk memperkuat sinergi antara semua pihak dalam ekosistem kelapa sawit – mulai dari petani mandiri, perusahaan, hingga penyedia pendampingan teknis. Komunikasi terbuka dan kolaborasi yang kuat akan menjadi kunci dalam menghadapi tantangan industri sawit yang semakin kompleks, termasuk perubahan iklim dan tuntutan keberlanjutan pasar,” ujar perwakilan DGL.

Dalam sambutannya, Plantation Controller Regional 1 PT Sawit Nabati Agro, Bapak Kanesh Surwaraji, turut menyampaikan bahwa pelatihan ini sejalan dengan strategi keberlanjutan perusahaan yang berpegang pada prinsip serta memperkuat hubungan kemitraan yang setara dengan petani lokal.

“Petani adalah bagian penting dari rantai pasok sawit berkelanjutan. Melalui pelatihan ini, mereka mendapatkan bekal teknis untuk meningkatkan produktivitas serta pendapatan, dan pada saat yang sama memperkuat komitmen kami terhadap keberlanjutan lingkungan dan sosial,” ujarnya.

Materi pelatihan mencakup seluruh aspek teknis budidaya kelapa sawit, mulai dari pemeliharaan tanaman, pemupukan, pengendalian hama dan penyakit, hingga teknik panen yang efisien dan tepat waktu. Diharapkan, pelatihan ini mampu membantu petani dalam mengelola lahan secara optimal dan menghasilkan Tandan Buah Segar (TBS) berkualitas tinggi, yang berdampak positif terhadap pendapatan dan kesejahteraan mereka.