Kolaborasi BPDPKS, Ditjenbun, dan PT Daya Guna Lestari dalam Pelatihan Teknik Budidaya Kelapa Sawit

Kolaborasi BPDPKS, Ditjenbun, dan PT Daya Guna Lestari dalam Pelatihan Teknik Budidaya Kelapa Sawit

Admin

5/23/20241 min read

Palu, SAWIT INDONESIA – Puluhan petani sawit di Provinsi Sulawesi Tengah diberikan Pelatihan Teknis Budidaya Kelapa Sawit, kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka program pengembangan sumber daya manusia perkebunan kelapa sawit. Pelatihan tersebut dilaksanakan oleh PT Daya Guna Lestari dan didukung penuh oleh Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit serta Direktorat Jenderal Perkebunan Kementerian Pertanian.

Acara ini digelar di Palu, Sulawesi Tengah pada tanggal 20-24 Mei 2024. Para peserta berasal dari Kabupaten Morowali yang berjumlah 60 peserta dan terbagi dalam 2 angkatan.

“Bapak Lucki Bagus dari Divisi Penyaluran Dana BPDPKS mengatakan BPDPKS memiliki program pengembangan SDM PKS berupa program beasiswa serta program Pelatihan bagi Petani Kelapa Sawit. Diharapkan melalui pelatihan ini, para petani dapat memaksimalkan tata kelola dan produktivitas di kebunnya masing-masing. Saat ini sedang direncanakan program penyuluhan dan pendampingan bagi petani kelapa sawit”, katanya.

Kepala Dinas Kabupaten Morowali, Bapak Andi Irman, S,STP, M.M, menyampaikan bahwa para petani sangat semangat untuk mengikuti pelatihan SDM PKS dan berharap dapat melalukan diskusi bersama para narasumber terkait kendala-kendala teknis budidaya yang dihadapi di lapangan. “Kami juga menyampaikan ucapan terimakasih kepada BPDPKS yang telah mendanai pelatihan ini bagi petani kelapa sawit Kabupaten Morowali”.

Kepala Bidang Produksi dan Perlindungan Tanaman Perkebunan, Dinas Perkebunan dan Peternakan Provinsi Sulawesi Tengah, Dr, Ir. Simpra Tajang mengatakan bahwa bantuan pendanaan yang diberikan oleh BPDPKS dalam program elatihan, Peremajaan Sawit Rakyat, Sarana dan Prasarana memiliki dampak yang sangat baik bagi para petani kelapa sawit. Dia juga menambahkan bahwa dengan sulitnya memperoleh pupuk bagi para petani maka diperlukan sistem integrasi sawit sapi sehingga bisa menjadi solusi pupuk organik untuk tanaman kelapa sawit. Selain itu, melalui DBH sawit juga akan disiapkan BPJS bagi para petani kelapa sawit.